Selalu ada kemungkinan ponsel
terjatuh ke dalam air tanpa
disengaja, atau basah kuyup
ketika Anda menerjang hujan.
Padahal barang elektronik
sangat rentan rusak jika terkena air. Sebelum Anda buru-buru
memperbaikinya ke teknisi, ada
baiknya Anda berusaha terlebih
dahulu menyelamatkan ponsel
itu. Siapa tahu ponsel Anda
pulih tanpa perlu ke 'bengkel'. Simak tips berikut ini, yang
dikutip detikINET dari WikiHow Jika ponsel Anda terendam,
keluarkan ponsel dari air
secepatnya untuk mencegah
komponen bagian dalam
terkontaminasi air. Dalam
beberapa kasus, casing ponsel memang cukup rapat untuk
mencegah rembesan air. Namun
hal ini hanya akan bertahan
selama beberapa puluh detik.
Segera keluarkan baterai dari
dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya sangatlah penting
untuk meminimalisir
kemungkinan kerusakan ponsel.
Beberapa sirkuit elektronik
dinyatakan bisa tetap bertahan
dalam keadaan basah, jika tidak terhubung dengan sumber
daya.
Segera keluarkan juga kartu
SIM Anda untuk mencegah
kemungkinan kerusakan atau
kehilangan data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS
penting Anda lenyap. Biarkan
kartu SIM Anda sampai benar-
benar kering sebelum Anda
mengecek kondisinya.
Keringkan ponsel sampai benar- benar kering. Gunakan kain
yang bisa menyerap air. Jika
ada, gunakan juga pengering
rambut alias hair dryer. Namun
pastikan ponsel Anda jangan
sampai terlalu panas. Jangan pula meletakkannya di
microwave. Ponsel yang terlalu
panas dilaporkan bisa meledak.
Uji coba kondisi ponsel Anda
setelah benar-benar kering.
Jika ponsel ngadat, periksalah apakah ponsel atau baterai
Anda yang rusak, dengan
memakai baterai cadangan. Jika
hanya baterainya yang rusak,
Anda tinggal membeli yang baru.
Jika seluruh langkah tersebut telah Anda lakukan namun
ponsel tetap mengalami
kerusakan, apa boleh buat,
Anda tampaknya harus
mengandalkan jasa teknisi
ponsel. Namun ingat, Anda harus mencari teknisi ponsel
yang terpercaya.
0 komentar:
Posting Komentar